BAB 10
TEKNOLOGI DIGITAL
Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner tersebut akan membentuk kode-kode yang merepresentasikan suatu informasi tertentu. Setelah melalui proses digitalisasi, informasi yang masuk akan berubah menjadi serangkaian bilangan biner yang membentuk informasi dalam wujud kode digital. Kode digital tersebut nantinya akan mampu dimanipulasi oleh komputer.Bentuk manipulasi nya dapat berupa penambahan intensitas cahaya pada gambar, sehingga gambar yang ada menjadi lebih terang atau gelap, meningkatkan ketajaman gambar yang kurang fokus, serta memperbaiki warna pada bagian tertentu.
A. Perbedaan antara Teknologi Digital dan Teknologi Analog
Istilah digital adalah menunjuk kepada jari-jari kaki dan tangan, yang telah dipakai selama ribuan tahun untuk menghitung dan menggambarkan data-data numerik. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem menghitung sebagai nilai-nilai numerik, sementara teknologi analog adalah alat yang sederhana dengan program yang tertentu seperti pada komputer analog. Komputer-komputer analog pada dasarnya adalah alat ukut. Komputer ini bisa dipasang dalam mesin-mesin untuk memberikan sebuah informasi dan kendali otomatis.
B. Perkembangan Teknologi Digital
1. Perkembangan Komputer
Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer. Tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai yaitu sejak ditemukannya komputer eletrik yang menerapkan sistem aljabar Boolean. Pada dekade 1980-an, komputer menjadi mesin yang akrab bagi masyarakat umum di negara maju, dan jutaan orang membeli komputer untuk digunakan di rumah.
2. Lahirnya World Wide Web (WWW)
Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics yang lebih dikenal dengan nama CERN, di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. CERN merupakan suatu organisasi yang didirakan oleh 18 negara di Eropa. Di bulan Maret 1989, Tim Berners Lee dan peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik. Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Pada 1990, Berners-Lee berpikir ulang dan menghidupakan kembali proyeknya. Kemudian beliau bekerja dengan mesin yang sangat canggih, komputer NeXT buatan Steve Jobs. Selama beberapa bulan, Berners-Lee menulis ulang program komputernya dan berhasil menciptakan browser, sejenis perangkat penjelajah internet. Ia juga membuat beberapa halaman web yang bisa diakses. Ini adalah versi pertama dari World Wide Web, nama yang dicetuskan sendiri oleh Berners-Lee dan biasa disingkat WWW.
3. Situ Jejaring Sosial
Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengyndang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Hubungan antara perangkat mobile dan halaman web internet melalui "jaringan sosial" telah menjadi standar dalam komunikasi digital.
C. Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Digital
1. Kelebihan Teknologi Informasi Digital
1. Kelebihan Teknologi Informasi Digital
Canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia, lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak bermunculan. Tetapi, semakin berkembangnya teknologi justru semakin banyaknya kejahatan yang terdeteksi. Oleh karena itu, segala sesuatunya harus memiliki perlindungan hak cipta dan mengontrol anak-anak dan remaja khususnya. Berikut kelebihan dari teknologi informasi digital :
- Keutuhan pdata pada saat proses transmisi Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun telah menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal digital tersebut akan melalui serangkaian repeater station (stasiun pengulangan) yang berfungsi untuk melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi. Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan mempengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut terjadi karena, pada repeater station sinyal digital akan mengalami regenerasi. Sinyal yang rusak akan digantikan oleh sinyal baru.
- Sistem komunikasi yang fleksibel Teknologi digital melalui teknologi Intergrated Service Digital Network (ISDN) atau dikenal dengan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu, dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. ISDN diibaratkan sebagai sebuah pipa informasi besar yang terdiri atas berbagai komponen informasi yang dapat berupa gambar, data, dan suara. Contoh nya adalah flashdisk. Alat ini banyak digunakan untuk pertukaran data dan informasi dalam bentuk digital. Teknologi ISDN ini membawa revolusi dalam cara berkomunikasi.
- Efensiensi biaya Peralatan pada teknologi digital membangkitkan produksi masal yang kemudian akan menekan biaya produksi. Alat-alat pada teknologi digital juga lebih tahan lama dalam pemakaianya. Hal ini dikarenakan adanya teknologi intergrated circuit (IC) yang dikenal dengan sebutan chips. Benda ini memberikan dampak yang signifikan, karena dengan sebuah chips, teknologi komputer yang sebelumnuya harus menggunakan mesin dan komponen yang berukuran besar, berat dan tidak praktis dapat digantikan oleh chips.
2. Kekurangan Teknologi Informasi Digital
- Kesalahan pada saat digitalisasi Pada saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital. Konsep informasi yang ada pada dunia nyata akan melewati. Konsep informasi tersebut akan diubah menjadi sinyal. Digital dan sinyal digital merupakan rangakaian dari kode-kode tertentu. Hal ini perlu dikhawatirkan jika konsep informasi yang asli terdapat pada dunia nyata tersebut, maka tidak dapat terepresentasikan dengan baik saat digitalisasi. Sebagai contoh nya adalah warna, hal ini menyebabkan warna yang akan tertampul setelah digitalisasi menjadi kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.
- Dominasi dunia oleh teknologi analog Banyak bentuk informasi komunikasi yang menggunakan sistem analog, perangkatnya pun menggunakan perangkat analog. Sehingga untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter (ADC) dan digital-analog converter (DCA).
- Investasi publik Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan, maka harus dilakukan penggantian alat komunikasi seperti telepon, televisi, dan radio dari yang sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital. Hal ini menyebabkan masyarakat mengeluarkan biaya yang mahal. Oleh karena itu, permasalahan bagi kelangsungan industri pertelekomunikasian akan mempengaruhi kemampuan daya beli masyarakat.
D. Penyimpanan Data
- Harddisk Harddisk merupakan media penyimpanan luat yang menggunakan disk/piringan. Alat ini digunakkan untuk penyimpanan hasil install sistem operasi, software aplikasi, penyimpanan data dan sebagainya. Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat, namun makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.
- Flash Drive Flash Drive ini merupakan teknologi pengembangan dari zip drive yang menggunakan teknologi flash. Flash ini berupa chip memori yang dapat menyimpan data dan dihubungkan dengan interface USB yang dalam perkembangannya telah mencapai versi USB 2.1.
- Zip Drive Perangkat ini terdiri atas floppy dirve and catridge floppy khusus, yang mampu menampung sampai hampir 100MB data.
- Floppy Disk Floppy Disk Drive menjadi standar pemakaian terdiri dari dua ukuran yaitu 5.23" dan 3.5" yang masing masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD). Floppy Disk hanya bisa menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas.
- Compact Disk (CD) CD umunya terbuat dari resin dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif sepeti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
- Digital Versatile Disc (DVD) DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9Gb.
E. Transmisi Data
Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer atau media eletronik. Transmisi ini terbagi menjadi dua, yaitu transmisi analog dan transmisi digital.
- Sinyal Analog Disebut dengan broadband , merupakan gelombang-gelombang elektronik yang bervariasi dan secara kontinu ditransmisikan melalui beragam media tergantung frekuensi. Sinyal analog merupakan sinyal untuk menampilkan data analog. Data analog merupakan data yang diimplikasikan melalui ukuran fisik serta memiliki nilai berulang secara terus menerus dalam beberapa interval. Contoh data analog adalah suara, audio, dan video.
- Sintal Digital Sinyal Digital merupakan sinyal untuk menampilkan dan digital. Data digital merupakan data yang memiliki deretan nilai yang berbeda dan memiliki cara tersendiri. Misalnya adalah teks, bilangan bulat, dan karakter-karkter lain. Data tersebut harus ditransmisikan dalam bentuk biner terlebih dahulu (bilangan 0 dan 1). Jadi data itu ditransmisikan dalam bentuk deretan bit.
- Media Transmisi Data Untuk melakukan transmisi data diperlukan suatu media seperti bus, kabel yang baisa terdapat pada perangkat internal komputer, untuk eksteranl komputer dalam transmisi data dapat menggunakan kabel eksternal (Wired) serta Wi-Fi (Wireless Nirkabel). a. Kabel (Wired) Wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat beberapa macam yang di antaranya adalah sebagai berikut : > Kabel pilin : UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair, kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer seperti di kantor-kantor atau warnet-warnet. Selain UTP, STP (Shielded Twisted Pair) yang didalamnya terdapat beberapa kawat dalam satu bandel juga dapat digunakan untuk melakukan transmisi data. > Koaksial (coaxial cable) : Kabel ini terdiri atas dua macam konduktor yang dipisahkan dengan menggunakan isolator > Serat optik : Kabel ini biasda disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi / data menggunakan gelombang cahaya. b. Nirkabel (Wireless) Wifi atau yang dikenal dengan Wireless adalah media yang hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Transmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antena atau transceiver (Radio, Micorwave, Infrared)
- Jalur Transmisi Data Merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan peralatan yan lain. Jalur ini dibagi menjadi 3 macam : Multicast (komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya), Broadcast (proses pengiriman data dari satu alat ke alat-alat lainnya), dan Unicast (kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain.
- Konfigurasi Jalur Transmisi Data Konfigurasi ini dibagi menjadi beberapa macam, yaitu : Point to point : peralatan saling terhubung antara satu peralatan dengan yang lainnya tanpa terbagi. (printer dengan komputer) Point to multipoint : Satu alat dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. (penyiaran televisi dan radio)
- Arah Kanal Transmisi Dengan adanya kanal transmisi ini memungkinkan kedua alat terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Untuk menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokan menjadi 3 bagian :
> Simplex : Arah kanal hanya bisa melakukan komunikasi satu arah saja. (pemancar televisi dan radio). > Half Duplex : Arah kanal bisa melakukan komunikasi dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan transmisi secara langsung (walkie talkie). > Full Duplex : Kedua alat yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. (handphone dan telephone).
- Mode Transmisi Dengan adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat tehubung untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain. Mode transmisi ini dibagi menjadi dua yaitu Parallel Transmission (data dapat dikirimkan serentak memggunakan beberapa jalur sekaligus) dan Serial Transmission (jalur ini yang disediakan hanya ada satu dimana data nantinya akan dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat diterima oleh pengirim.
- Kapasitas Kanal Transmisi (bandwidth) Bandwidth adalah kemampuan maksimum dari suatu media untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik. Kapasitas kanal transmisi ini dibagi menjadi 2 yaitu : a. Broadband Frequency : Jalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit. Contoh nya sinyal televisi, televisi kabel, SONET. b. Wideband : Pita dengan saluran lebar. Dengan kemampuan lebih besar bila dibandingkan dengan narrowband. Contoh nya pemancar layanan tv, cable tv, ATM, SONET, T-3 pada 44,7 Mbps.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar