RADIASI ELEKTROMAGNETIK
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan
medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari
satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi
elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz.
Gelombang elektromagnetik termsuk gelombang transversal.
Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan
radiasi elektromagnetik. Waktu kawat (atau panghantar seperti antena)
menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada
frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang
elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai
gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan
frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai
foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi
gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = Hν, di mana E adalah energi
foton, h ialah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J•s — dan ν adalah frekuensi
gelombang.
Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hν.
Yang termasuk gelombang elektromagnetik adalah :
Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hν.
Yang termasuk gelombang elektromagnetik adalah :
- Gelombang Panjang gelombang λ
- Gelombang radio 1 mm-10.000 km
- Infra merah 0,001-1 mm
- Cahaya tampak 400-720 nm
- Ultra violet 10-400nm
- Sinar X 0,01-10 nm
- Sinar gamma 0,0001-0,1 nm
Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio
dan infra merah, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah.
Sinar dengan panjang gelombang kecil, ultra violet, sinar x atau sinar rontgen,
dan sinar gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar